Selamat Datang Di blogku...Selamat Membaca Semoga Bermanfaat
Kupersembahkan Rangkaian Kata-Kata Indah Buat Ibu Saya Tercinta Dirumah, Wanita Yang Paling Saya Cinta Dan Paling Saya Bangga

Sabtu, 10 Mei 2014

Contoh Teks Deskripsi


Ampera, Ikon Kebanggan Masyarakat
Frans Apriliadi/12201241006/PBSI K

Sebuah jembatan telah menjadi semacam lambang kota, terletak di tengah-tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir  yang dipisahkan oleh sungai musi. Sebuah jembatan yang berdiri kokoh dengan panjang 1.117 meter, dengan lebar 22 meter, dan dihiasi oleh dua menara yang masing-masing memiliki ketinggian yang sama yakni 63 meter membuat jembatan ini mempunyai ciri khas tersendiri. Kontruksi yang kesemuanya menggunakan baja besi yang sudah dicat warna merah yang merupakan salah satu warna kebanggaan masyarakat Palembang. Masyarakat sekitar biasa menyebutnya jembatan ampera.
Jembatan ini merupakan salah satu obyek wisata utama kota ini. Jembatan yang bentuknya unik ini merupakan bangunan Jepang di tahun 1962. Bagian tengah dari jembatan ini dahulunya bisa diangkat ketika kapal-kapal besar akan melewati bawah jembatan. Namun, sudah lama jembatan ini tidak bisa diangkat, sehingga hanya kapal kecil saja yang bisa melintasinya dikarenakan alat pengangkat yang terletak di atas tiang, diturunkan karena dapat sewaktu-waktu terjatuh dan menimpa orang yang berjalan atau kendaraan yang ada dibawahnya.
Dari atas jembatan ini, kita dapat melihat jalan untuk jalur kendaraan hanya terdapat 4 ruas. Itupun hampir setiap hari dipadati kendaraan roda empat maupun dua, selebihnya para pejalan kaki yang singgah sejenak untuk menikmati sungai musi. Sulit dibayangkan, jika dilewati kendaraan terus menerus selama 24 jam tanpa henti. Tetapi inilah, daya magnet jembatan ampera, walaupun setiap hari masyarakat Palembang melintasinya, selalu saja ada rasa kerinduan untuk singgah dan bercerita bersama kekasih maupun anggota keluarga.
Jika kita mencari kapan pesona jembatan palembang, maka sore harilah titik awalnya. Biasanya masyarakat Palembang menikmatinya dengan duduk-duduk di sekitar Benteng Kuto Besak yang menjadi tempat yang tepat untuk menikmati jembatan ampera dengan latar belakang matahari tenggelam sambil menikmati jagung bakar yang biasa dijual oleh para pedagang kaki lima. Dan apabila beruntung kita bisa menjumpai Bapak-bapak Tukang foto keliling yang biasa menawarkan jasanya kepada para masyarakat Palembang yang ingin mengabdikan kenangan dengan jembatan ampera.
Apalagi pada waktu malam hari, germelap lampu hias di sepanjang jembatan ini menjadi bentuk keindahan yang seolah disembunyikan terlebih dahulu kepada pada waktu siang. Gemerlap lampu warna-warni yang menghiasi setiap lekukan jembatan ampera membuat jembatan ini tambah terlihat indah, ditambah pantulan warna-warna lampu diatas sungai musi yang menambah kekaguman. Maka wajar, jika masyarakat menganggap kalau menikmati jembatan ampera akan terasa sempurna saat malam hari. Puluhan lampu yang cantik akan menghiasi jembatan ini, dijamin akan membuat Anda terpana. Pemandangan istimewa yang wajib diabadikan dalam kamera. Tidak sedikit wisatawan yang menghabiskan malam dengan berfoto atau menikmati cahaya lampunya.
Sehingga wajar jika Jembatan Ampera atau yang merupakan singkatan dari Jembatan Amanat Perjuangan Rakyat ini dijadikan tempat yang tepat untuk menyelenggarakan kegiatan besar salah satunya perayaan pergantian tahun, sehingga masyarakat disekitarnya dapat menikmati indahnya jembatan ampera dengan ditemani kembang api yang indah.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA DAN HARAP ISI BUKU TAMU DAN TINGGALKAN ALAMAT SITUS ANDA INSYAALLAH AKAN SAYA KUNJUNGI