Tugas I:Laporan Pembacaan Buku
Meringkas
Buku-buku SSI
dariPerpustakaanBergilir
Oleh
Frans Apriliadi/12201241006
Laporan ke-4
Kelompok Balai
Pustaka
Judul Buku : Ikhtisar dan Periodisasi Sastra
Indonesia
Penulis :
I.K Nalia
Penerbit :
Bintang, Surabaya
TahunTerbit : 2008
Ringkasan Isi Buku
|
Kesustraan merupakan karangan yang indah bahasanya dan baik isinya. Indah
disini adalah bahasa yang mampu meninggalkan kesan tertentu pada batin
pembacannya. Sedangkan isinya harus bermanfaat atau berguna.
Berdasarkan studi sastrannya, lapangan studi
sastra pada umumnya meliputi 2 bidang yakni :
A.
Teori Sastra yaitu bidang studi sastra yang
membahas pengertian sastra pada umumnya seperti arti, asal, bentuk, isi, gaya
bahasa, aliran-aliran sastra dan sebagainnya.
B.
Periodisasi sastra yaitu bidang studi sastra
yang membahas tentang pembagiaan kesustraan.
Berdasarkan lapangan studi sastra
tersebut menimbulkan beberapa dasar yang digunakan dalam membagi kesustraan
indonesia antara lain :
A.
Berdasarkan Sejarahnya.
Bedasarkan
sejarahnya kesustraan Indonesia dapat dibagi lagi menjadi :
1. Kesustraan
Lama (sampai dengan 1800).
Kesustraan yang dihasilkan seberlum Abdullah
Bin Abdulkadir Munsyi yang merupakan pancaran masyarakat lama karena itu
sifat-sifat sastra lama bergantung pada sifat-sifat masyarakatnnya.
Kesustraan lama dibagi kembali atas 3 periode :
a. Kesustraan
masa purba (..........-+ 500) yakni kesustraan yang tumbuh sejak zaman nenek
moyang bangsa indonesia yang mendiami tanah air indonesia mulai beradab
samapi kedatangan bangsa hindu.
b. Kesustraan
masa Hindu (+500-+450) yakni kesustraan yang tumbuh saat kedatangan agama
hindu tiba di indonesia yang menanamkan kebudayaannya pada masyarakat
Indonesia.
c. Kesustraan
masa Islami (+450-+1800) yakni kesustraan yang dimulai setelah agama islam
masuk ke indonesia yang kebanyakan dipengaruhi kebudayaan persia dan arab.
2. Kesustraan
Masa Peralihan (+1800-+1980)
Peralihan dari kesustraan lama ke kesustraan
baru.
3. Kesustraan
Baru (+1980-sekarang)
a. Masa
lai Pustaka
b. Masa
pujangga baru
c. Masa
jepan
d. Angkatan
45
e. Angkaran
50
f. Angkatan
66
g. Angkatan
70
B.
Berdasarkan bentuknya kesustraan indonesia
dapat dibedakan menjadi:
1. Puisi
(karangan-karangann yang terikat oleh syarat-syarat tertentu)
2. Prosa
(karangan bebas)
3. Prosa
hiris (karangan berbentuk prosa tetapi mengutamakan irama)
C.
Berdasarkan isinya atau sifatnnya kesustraan
indonesia dapat dibagi menjadi :
1. Epik
2. Lirik
3. Diaktik
4. Dramatik
|
Komentar
|
Secara kesustraan buku ini menjelaskan
mengenai periodisasi sastra indonesia pada umumnya, namun buku ini memberikan
penjelasan mengenai puisi dan prosa, yang sebenarnya tidak memiliki kaitan
dengan judul buku ini. Selain itu pada
bagian kesustraan hindu di sana disebutkan epos mahabrata yang jumlahnya ada
18. Namun, tidak disebutkan maksud epos itu apa saja, sama halnya dengan bagian
kesustraan masa peralihan, bentuk peralihan seperti apa yang dimaksud tidak
diterangkan, hanya disebutkan bentuk peralihan sastra lama ke sastra baru
akibat pengaruh barat di Indonesia. Namun, dibalik semua itu buku ini
memiliki keunggulan diantaranya pemberian biografi penulis setiap angkatannya
yang disertai dengan penjelasan mengenai istilah-istilah sastra seperti
kritikus, vitalis, universal, gubahan dan lain-lain. Selain itu buku ini
memberikan penjelasan gaya bahasa dan macam-macamnya, sehingga sewaktu
pembaca membaca buku ini dia dapat memahami majas apa saja yang cederung
banyak digunakan oleh para sastrawan di Indonesia. Dan pada akhir halaman buku
ini memberikan sebuah apadiks akan buku, pengarang dan tokoh utama dalam
karya tersebut.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar