Tugas I:Laporan Pembacaan Buku
Meringkas
Buku-buku SSI
dari Perpustakaan Bergilir
Oleh
Frans Apriliadi/12201241006
Laporan ke- 5
Kelompok Balai
Pustaka
Judul Buku :Pengantar Sejarah Sastra Indonesia
Penulis :Yudiono
K.S
Penerbit :PT.
Grasindo, Jakarta
TahunTerbit :Agustus 2007
Ringkasan Isi Buku
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa
sastra indonesia ialah sastra yang berbentuk bahasa Indonesia, sedangkan
hasilnya adalah sekian banyak puisi, cerita pendek, novel, roman, dan naskah
drama berbahasa Indonesia. Akan tetapi ada yang mengatakan bahwa sastra
Indonesia adalah keseluruhan sastra yang berkembang di Indonesia selama ini.
Pada kenyataannya juga telah berkembang sastra daerah : Aceh, Batak, Sunda,
Jawa, Bali, Bugis, Toraja, Lombok, dan sebagainya.
Pendek kata, istilah sastra Indonesia berarti sastra (kesustraan)
berbahasa Indonesia yang lahir dan tumbuh sejak awal abad ke -20 dan
selanjutnya berkembang bersama sastra daerah (Melayu, Sunda, Jawa, Bali dan
lain-lain) yang tampaknya justru semakin terdesak. Adapun hasilnya melalui
teks puisi, ratusan cerita pendek, ratusan novel atau roman, dan puluhan
sastra drama yang tercetak di majalah, koran dan buku. Semuannya merupakan
khasanah pemikiran budaya bangsa yang
telah diartikulasikan oleh para penangarang dengan semangat zaman dan
pengucapannya masing-masing.
Sastra (kesusastraan) Indonesia bukanlah objek kajian yang otonom,
setiap karya diciptakan oleh pengarang, dipublikasikan oleh penerbit, dinikmati
banyak pembaca, dikritik, diteliti, dicetak ulang, dan sebagainya. Jadi,
dibalik atau disekitar karya sastra tersebut terdapat sejumlah komponen yang
mendukung kehidupannya, yaitu pengarang, penerbit, dan pembaca. Disamping itu
ada juga jenis-jenis (genre) sastra : puisi, prosa, dan drama, namun
belakangan ini ada tawaran baru yakni memasukan esay ke dalam jenis sastra.
Berdasarkan periodisasi sastra Indonesia
dibagi menjadi empat masa, yaitu :
1. Masa
Pertumbuhan (1900-1945),
2. Masa
Pergolakan (1945-1965)
3. Masa
Pemapanan (1965-1998)
4. Masa
Pembebasan (1998-sekarang).
|
Komentar
Di
dalam buku ini sebuah inovasi baru ditemui dimana penulis membuat pembabakan
sastra dengan format baru yang kesemuanya berbeda dengan pembabakan waktu
yang selama ini kita dengar, selain itu penulis juga memasukan esay sebagai
bagian dari jenis sastra, yang secara tidak langsung membuka perdebatan
diantara para ahli sastra sendiri, walaupun pembabakan ini dimaksudkan untuk
kemudahan pengajaran dengan tetap terbuka untuk direvisi untuk masa yang akan
datang. Namun, dibalik semua itu buku ini memiliki kelebihan, diantaranya
penulis memberikan pemahan mengenai sastra atau karya yang terpilih berupa
novel yang menajdi fenomenapada tiap priodisasinya, materi akan kritik dan
esai, melampirkan daftar buku terlarang 1966, hadiah dan penghargaan sastra
yang pernah diberikan kepada penulis, daftar karya sastra indonesia dalam
bahasa asing dan memberikan soal-soal berupa uji pemahaman setiap babnya
untuk mengevalusi apa yang telah dipelajari dan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman pembaca.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar