Selamat Datang Di blogku...Selamat Membaca Semoga Bermanfaat
Kupersembahkan Rangkaian Kata-Kata Indah Buat Ibu Saya Tercinta Dirumah, Wanita Yang Paling Saya Cinta Dan Paling Saya Bangga

Sabtu, 10 Mei 2014

Pengantar Sejarah Sastra Indonesia (Review Buku)



Tugas I:Laporan Pembacaan Buku
Meringkas Buku-buku SSI dari Perpustakaan Bergilir
Oleh Frans Apriliadi/12201241006

                                                                                                            Laporan           ke- 5
                                                                                                            Kelompok       Balai Pustaka
Judul Buku      :Pengantar Sejarah Sastra Indonesia
Penulis             :Yudiono K.S
Penerbit           :PT. Grasindo, Jakarta
TahunTerbit     :Agustus 2007

Ringkasan Isi Buku 
     Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sastra indonesia ialah sastra yang berbentuk bahasa Indonesia, sedangkan hasilnya adalah sekian banyak puisi, cerita pendek, novel, roman, dan naskah drama berbahasa Indonesia. Akan tetapi ada yang mengatakan bahwa sastra Indonesia adalah keseluruhan sastra yang berkembang di Indonesia selama ini. Pada kenyataannya juga telah berkembang sastra daerah : Aceh, Batak, Sunda, Jawa, Bali, Bugis, Toraja, Lombok, dan sebagainya.
     Pendek kata, istilah sastra Indonesia berarti sastra (kesustraan) berbahasa Indonesia yang lahir dan tumbuh sejak awal abad ke -20 dan selanjutnya berkembang bersama sastra daerah (Melayu, Sunda, Jawa, Bali dan lain-lain) yang tampaknya justru semakin terdesak. Adapun hasilnya melalui teks puisi, ratusan cerita pendek, ratusan novel atau roman, dan puluhan sastra drama yang tercetak di majalah, koran dan buku. Semuannya merupakan khasanah pemikiran  budaya bangsa yang telah diartikulasikan oleh para penangarang dengan semangat zaman dan pengucapannya masing-masing.
     Sastra (kesusastraan) Indonesia bukanlah objek kajian yang otonom, setiap karya diciptakan oleh pengarang, dipublikasikan oleh penerbit, dinikmati banyak pembaca, dikritik, diteliti, dicetak ulang, dan sebagainya. Jadi, dibalik atau disekitar karya sastra tersebut terdapat sejumlah komponen yang mendukung kehidupannya, yaitu pengarang, penerbit, dan pembaca. Disamping itu ada juga jenis-jenis (genre) sastra : puisi, prosa, dan drama, namun belakangan ini ada tawaran baru yakni memasukan esay ke dalam jenis sastra.
     Berdasarkan periodisasi sastra Indonesia dibagi menjadi empat masa, yaitu :
1.      Masa Pertumbuhan (1900-1945),
2.      Masa Pergolakan (1945-1965)
3.      Masa Pemapanan (1965-1998)
4.      Masa Pembebasan (1998-sekarang).

Komentar
Di dalam buku ini sebuah inovasi baru ditemui dimana penulis membuat pembabakan sastra dengan format baru yang kesemuanya berbeda dengan pembabakan waktu yang selama ini kita dengar, selain itu penulis juga memasukan esay sebagai bagian dari jenis sastra, yang secara tidak langsung membuka perdebatan diantara para ahli sastra sendiri, walaupun pembabakan ini dimaksudkan untuk kemudahan pengajaran dengan tetap terbuka untuk direvisi untuk masa yang akan datang. Namun, dibalik semua itu buku ini memiliki kelebihan, diantaranya penulis memberikan pemahan mengenai sastra atau karya yang terpilih berupa novel yang menajdi fenomenapada tiap priodisasinya, materi akan kritik dan esai, melampirkan daftar buku terlarang 1966, hadiah dan penghargaan sastra yang pernah diberikan kepada penulis, daftar karya sastra indonesia dalam bahasa asing dan memberikan soal-soal berupa uji pemahaman setiap babnya untuk mengevalusi apa yang telah dipelajari dan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman pembaca.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAKAN TINGGALKAN KOMENTAR ANDA DAN HARAP ISI BUKU TAMU DAN TINGGALKAN ALAMAT SITUS ANDA INSYAALLAH AKAN SAYA KUNJUNGI